Senin, 31 Agustus 2015

JADILAH BORU NI RAJA SEJATI

Ada 3 sifat yang dimiliki oleh wanita yang tentunya hal ini sangat di idam-idamkan baik wanita itu sendiri maupun laki-laki yang biasanya sangat  konsen untuk ketiga hal ini terutama yang sedang mencari
pasangan hidup. Ketiga sifat yang dimaksud adalah yang pertama adalah cantik, yang kedua adalah lembut dan santun, dan yang ketiga adalah pintar dalam hal budi pekerti.

Menurut hemat saya,diantara beberapa suku-suku yang ada di tanah air penulis melihat ada 3 suku yang menonjol kepribadian dan sifatnya yang tentunya tidaklah bermaksud mengabaikan suku-suku lainnya.
1.SUNDA : Terkenal dengan kecantikan para wanitanya
2.JAWA  : Terkenal dengan kelembutan dan sopan santun dalam tutur bahasanya.
3.BATAK : Terkenal dengan pintar dan budi pekertinya.

Selanjutnya akan kita bahas satu persatu diantara keistiwewaan ketiga sifat wanita ini (cantik= sunda, lembut & sopan = jawa, pintar dan punya budi pekerti = batak).






CANTIKLAH SEPERTI BORU SUNDA
Siapa yang tidak tahu boru Sunda itu cantik-cantik?Cantik berhias diri dan cantik dalam berpenampilan. Apakah cantik itu perlu? Jawabnya, perlu. Kita tidak bisa memungkiri hal yang pertama sekali kita lihat dari seseorang yang baru kita kenal adalah penampilannya (fisikly). Dan bahkan tampilan seseorang yang sangat
cantik dan elegant mampu membuat orang jatuh cinta pada pandangan pertama. Penampilan juga dapat menjadikan kita pada kelas yang diperhitungkan. Hal pertama yang memberi keuntungan langsung pada kita
dari penampilan yang baik adalah orang tidak sepele dengan kita. Kita pasti sangat akrab dengan perkataan umum, "TU AHA RUPAI, ANGGO SO HASEA DO PANGALAHONA (UNTUK APA WAJAH YANG CANTIK, JIKA BUDINYA TIDAK BAGUS?"

Memang sudah benar sebutan itu, tapi adakah kita sadari bahwa perkataan itu dengan otomatis sudah melemahkan keinginan kita untuk tampil cantik?. Dengan sendirinya kita sudah mengatakan, "TIDAK PERLU UNTUK CANTIK," padahal CANTIK ITU MENARIK bukan?Bukanlah suatu hal yang susah menurut saya untuk tampil cantik, bukan dengan harus pergi ke salon 3x dalam seminggu. Tapi cukup dengan rajin merawat diri (bersih), pintar memadukan pakaian yang cocok, dan berdandanlah sepantasnya. Saya sudah banyak memperhatikan boru halak hita yang bila sudah menikah tidak memperhatikan penampilan lagi,
dengan dalih mengatakan, "AI DANG PORLU BE I, GELLENG I NAMA NAUMPORLU,
(TIDAK PERLU LAGI TAMPIL CANTIK, ANAK LAH YANG LEBIH PENTING)."
Hehehe...dari 24 jam sehari tak ada lagikah waktu untuk menjadikan diri kita tetap cantik selalu? Tak ada waktukah untuk berdandan sejenak atau karena malas?

Pola pikir seperti inilah yang perlu dirubah dari kebiasaan boru halak hita. Tidak ada orang yang terlahir jelek, hampir bisa dikatakan semua rupa bayi sama, hanya bagaimana kita bertumbuh dan merawat badan/tubuh kitalah yang kemudian menjadikan kita berbeda. Jadi rawatlah tubuh anda agar anda kelihatan cantik selalu. Ingat untuk CANTIK itu tidak harus mahal, tapi cukup dengan modal kemauan dan kerajinan.



LEMBUT DAN SANTUN SEPERTI BORU JAWA

Hmm...pernah dengarkan boru Jawa berbicara? Semarah-marahnya seorang boru Jawa tapi koq tidak bisa kasar ya ngomongnya, selalu nadanya itu bisa dikontrol, lembuuuut. Sangat berbeda dengan boru halak hita yang dominan cerewet, "patubekbek" dalam bahasa ilmiahnya. Satu contoh lagi yang sangat menarik dari boru Jawa ini yaitu santun dan patuh terhadap suaminya. Saya banyak memperhatikan bagaimana seorang boru Jawa melayani suaminya, benar-benar melayani dengan cinta yang lembut, apa dan bagaimanapun suaminya itu dia akan selalu memberi pelayanan terbaik buat suaminya. Akh..boru halak hita seperti itu kah? Jangan-jangan kurang sedikit saja setoran langsung "patubekbek."Pantaslah seorang pencipta lagu menuliskan lagunya,
"OLOMA SIPATA TAHE DA, TATA ROHANIBA MARNIDA BORU NI RAJA NA DI JABUAN,
GABE OLO DO SIPATA TAHE DA, TUBU SANGKAP-SANGKAP NI ROHA, LAO MANGALAP
BORU JAWA. (TERKADANG INGIN RASANYA MENIKAHI GADIS JAWA DARIPADA GADIS
BATAK).

Coba deh boru halak hita semua seperti itu, pasti lagu ini tidak akan pernah tercipta dan tidak akan pernah kita dengar.Saya bukan bermaksud untuk mengatakan segala sesuatu harus tunduk pada suami (lelaki), tapi saya hanya menekankan, "Buatlah lelaki itu tahluk dengan kelembutan mu sebagai seorang wanita."
Setinggi apapun jabatan mu dalam pekerjaan, sebebas apapun kamu menyuruh laki-laki yang menjadi bawahan kamu, tapi untuk suami, seorang perempuan tetaplah harus tunduk pada suami.


PINTAR DAN PUNYA BUDI PEKERTI SEPERTI BORU BATAK

Kalau yang ini mah boru batak tidak diragukan lagi.  Dari kecil kita sudah terbiasa dengan pendidikan, baik itu pendidikan rohani maupun pendidikan akademis. Semiskin-miskinnya orang tua kita sangat
jarang yang tidak menyekolahkan anak-anaknya, minimal sampai pendidikan menengah atas. Oleh karena itu kita sebagai boru halak hita harus meneruskan pola pikir seperti ini kepada anak-anak kita kelak. Tujuh
puluh persen pola pikir anak diadopsi dari ibu yang dominan lebih sering berhadapan langsung dengan anaknya. Bagaimana kita mengharapkan anak kita pintar jika ibunya tidak pintar?
Budi pekerti atau akhlak, itu juga didasari dari pola pendidikan rohani sejak dini. Dari kecil kita sudah diajar dalam sekolah minggu, kemudian pendidikan agama dasar dan menengah, adat istiadat dan budaya kita yang
sangat menjunjung tinggi norma-norma kiranya menjadikan kita sebagai boru BATAK yang pintar dan berakhlak.

Jika 3 hal yang istimewa ini digabungkan dan ada pada diri seorang boru halak hita,"CANTIK, LEMBUT DAN SANTUN, SERTA PINTAR DAN BERBUDI PEKERTI, maka akan terbentuk sebuah karakter wanita yang boleh dibilang nyaris mendekati sempurna. Karena ketiga karakter sifat diatas saling
melengkapi satu sama lain.Oleh karena itu,"CANTIKLAH SEPERTI BORU SUNDA,LEMBUT DAN SANTUN SEPERTI BORU JAWA,SERTA PINTAR DAN PUNYA BUDI  PEKERTI SEPERTI BORU BATAK,"dan anda akan disebut   "BORU NI RAJA" yang sejati.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa meninggalkan komentar anda disini.