Sabtu, 30 Januari 2016

IRONIS, RIBUAN ARTEFAK BATAK DISIMPAN DI MUSEUM EROPA

Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kemajemukan suku bangsa, adat, bahasa, budaya,agama, dan ras. Salah satu yang cukup beragam di Indonesia ialah sukunya. Di Indonesia terdapat begitu banyak suku bangsa, dan salah satu yang terkenal adalah suku Batak. Suku Batak merupakan salah satu suku dengan peradaban tertua di Indonesia yang dapat kita temui di Sumatera Utara. Oleh sebab itulah,peninggalan sejarah dari suku yang berkesinambungan dalam waktu yang sangat lama ini tak terkira nilainya.
     Peninggalan sejarah dapat berupa adat dan kebiasaan ataupun artefak. Adat dan kebiasaan biasanya diwariskan oleh leluhur suku itu dengan cara diajarkan secara turun-temurun kepada generasinya. Adat dan kebiasaan biasanya mengandung filosofi luhur mengenai kehidupan, adab, bahkan agama dan kepercayaan. Lain dengan Adat dan kebiasaan yang tak nyata, artefak merupakan bentuk nyata dari peninggalan sebuah suku. Artefak dapat berupa senjata perang, peralatan rumah tangga, peralatan sembahyang, maupun dokumen-dokumen tua milik suku tersebut. Biasanya artefak banyak diburu dengan harga tinggi oleh para kolektor baik yang domestik maupun kolektor mancanegara.
     Belakangan artefak memeng telah banyak diamankan dimuseum,namun tentu tak sepantasnya artefak milik suku asli indonesia menjadi primadona di negeri orang.
     Ribuan artefak Batak kini banyak tersebar di museum-museum di Eropa. Dari sekitar 1600 naskah Batak, hampir 90% menjadi koleksi musium di Jerman, Inggris dan Belanda. Pihak Indonesia telah mengusahakan agar pihak- pihak museum tersebut mau mengembalikan artefak itu dengan bantuan UNESCO,dan kini pengembalian itu telah dilakukan tanpa merusak kerja sama Indonesia dengan negara-negara tersebut.
     Seharusnya memang artefak- artefak tersebut ditempatkan di museum-museum di dalam negri,namun bukan salah pihak asing jika museum di Indonesia tak dapat memberikan tempat sebaik di Eropa. Dengan adanya hal ini diharapkan dapat menyadarkan generasi muda Indonesia utuk mulai mencintai adat dan budaya sendiri,serta mulai belajar dari negara-negara lain untuk dapat mewujudkan museum yang pantas bagi artefak-artefak warisan leluhur itu dan mewujudkan museum yang dijadikan kebanggaan yang dicintai masyarakat. Agar kelak budaya kita  bangsa Indonesia,dapat menjadi primadona di negeri sendiri.
Sumber: Kompas, Edisi Rabu 11 Januari 2011
                                                                                        Sumber: Kompas, Edisi Rabu 11 Januari 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa meninggalkan komentar anda disini.

DAFTAR ARTIKEL WBC


'