WORLD BATAK COMMUNITY

*Horas Jala Gabe ma Dihita Saluhutna *Horas Tondi Mandingin Pir ma Tondi Matogu,Sayur Matua Bulung *Horas Banta Haganupan,Habonaran do Bona *Majuah-juah Kita Krina *Njuah-juah Mo Banta Karina*

Minggu, 29 November 2015

HAL-HAL RELIGIUS DALAM SUKU ADAT BATAK

Seluruh masyarakat Batak yang berdiam di tanah batak dan di kisahkan di cerita ini orang suku Batak belum mempunyai agama atau anemisme,lingkungan hidup dan prilaku orang suku Batak di bimbing oleh hal-hal yang berbau religius,magis dan sedikit barbau gaib. Penyelenggaran ritual adat suku Batak saat ini berasal dari ritual adat suku Batak tempo dulu,yang pada dasarnya terfokus pada permohonan,keselamatan dan berkat dari mula Jadi nabolon,penguasah alam semesta dan roh-roh  leluhur yang di percayai oleh masyarakat suku Batak tempo dulu.

1.Tondi
Tondi atau roh yang tidak kelihatan yang menyertai manusia yang dipercaya oleh masyarakat suku Batak tempo dulu yang menjadi patokan atau sumber adhikodrati,tondi atau roh yang terdapat pada masyarakat suku Batak memiliki perbedan alias tidak sama.

- Dalam kejadian tertentu,tondi dapat pergi meninggalkan badan orang tersebut atau istilah dalam bahasa batak (habang tondinya) untuk sementara,tondi atau roh akan pergi selamanya jika tubuh dari seseorang tersebut telah mati (meninggal).
- Hal-hal yang menyebabkan tondi pergi sementara meningggalkan jasad orang tersebut antara lain : saat tidur,sakit keras,pada saat terkejut,pada saat mengalami peristiwa yang luar biasa,kebakaran,kecelakaan dan lain-lain.
- Tondi dapat juga berada di posisi yang lemah dan hal ini biasanya jika orang tersebut dalam keadaan hamil 7 bulan,seorang lajang yang akan pergi merantau jauh dari keluarga dan lain-lain.
- Ritual ''Paulak Tondi'' menjadi hal-hal yang dilakukan jika tondi seseorang tersebut dalam keadaan pergi atau lemah.

2.Sahala atau Kuasa Tondi
Sahala adalah atribut dan daya kuasa khusus yang setiap orang Suku Batak memilikinya,tetapi tidak sama besarnya pada semua orang,selain kuasa tondi ada perbedaan khas antara kondisi roh orang-orang.

- Sahala setiap orang dapat dengan aktif mempengaruhi yang lain dengan cara yang bermacam-macam.
- Sahala juga dapat dipindahkan dari orang yang satu ke orang yang lain,tetapi tidak semua orang dapat dengan manjur memindahkan sahalannya ke orang lain atau mendapat sahala dari orang lain.
- Sahala bisa manjur dipindahkan ditentukan oleh Ikatan persaudaraan atau darah orang yang akan melakukan pemindahan sahala tersebut.
- Intinya,tidak semua orang berada dalam posisi yang dapat dan manjur memindahkan sahalanya kepada orang lain.

Berikut Hal-hal yang ada Kaitannnya dengan Orang yang dapat memidahkan Sahalanya :
  1.  Hula-hula ada borunya
  2.  Orang tua pada anaknya
  3.  Opung pada cucunya
  4.  Guru pada muridnya
  5.  Orang yang menjadi panutan di lingkungan atau kehidupan orang tersebut
  6.  Pemimpin atau Raja Batak
  7.  Datuk atau dukun yang dipercaya memiliki sahala yang lebih kuat dari orang tersebut

Berikut sarana atau alat-alat yang dipergunakan dalam pemindahan sahala :
  • Ulos
  • Beras
  • Ikan
  • Tabas-tabas atau doa kepada Mula jadi Nabolon
Demikianlah hal-hal yang terdapat dalam suku Batak yang mungkin dalam jaman modern ini sudah tidak ering lagi kita temukan, namun dalam sejarah peradaban nenek moyang suku Batak jaamn dulu hal ini tidak dapat dilepaslkan dalam kehidupan sehari-hari.

http://berandabatak.blogspot.com

SENI ARSITEKTUR SUKU BATAK /UKIRAN KHAS BATAK (GORGA)

Gorga Batak Toba adalah kesenian ukir ataupun pahat yang biasanya terdapat pada bagian luar (eksterior) rumah adat Batak Toba dan alat kesenian (gendang, serunai, kecapi), dan lain sebagainya.Gorga dapat disebut sebagai corak atau motif yang tidak hanya dipahat/diukir tapi juga dilukis, dan pada umumnya Gorga Batak hanya menggunakan cat tiga warna : merah, hitam, dan putih. Gorga ada dekorasi atau hiasan yang dibuat dengan cara memahat kayu, namun sekarang ini sudah sebagian direlif dengan Semen pada rumah-rumah batak permanen dan kemudian mencatnya dengan tiga macam warna.Warna yang tiga macam ini disebut tiga bolit. Bahan-bahan untuk Gorga ini biasanya kayu lunak yaitu yang mudah dikorek/dipahat. Biasanya nenek-nenek orang Batak memilih kayu ungil atau ada juga orang menyebutnya kayu ingul. Kayu Ungil ini mempunyai sifat tertentu yaitu antara lain tahan terhadap sinar matahari langsung, begitu juga terhadap terpaan air hujan, yang berarti tidak cepat rusak/lapuk akibat kena sengatan terik matahari dan terpaan air hujan. Kayu Ungil ini juga biasa dipakai untuk pembuatan bahan-bahan kapal/perahu di Danau Toba.

Bahan-Bahan Cat Pewarna
Bahan-bahan cat untuk pewarna pada zaman dahulu secara alami, Nenek moyang orang Batak Toba menciptakan catnya sendiri, yakni :

1. Cat Warna Merah diambil dari batu hula, sejenis batu alam yang berwarna merah yang tidak dapat ditemukan disemua daerah. Cara untuk mencarinya pun mempunyai keahlian khusus. Batu inilah ditumbuk menjadi halus seperti tepung dan dicampur dengan sedikit air, lalu dioleskan ke ukiran itu.
2. Cat Warna Putih diambil dari tanah yang berwarna Putih, tanah yang halus dan lunak dalam bahasa Batak disebut Tano Buro. Tano Buro ini digiling sampai halus serta dicampur dengan sedikit air, sehingga tampak seperti cat tembok pada masa kini.

3. Cat Warna Hitam diperbuat dari sejenis tumbuh-tumbuhan yang ditumbuk sampai halus serta dicampur dengan abu periuk atau kuali. Abu itu dikikis dari periuk atau belanga dan dimasukkan ke daun-daunan yang ditumbuk tadi, kemudian digongseng terus menerus sampai menghasilkan seperti cat tembok hitam pada zaman sekarang.

Jenis/Macamnya Gorga Batak
Menurut cara pengerjaannya ada 2 jenis yaitu :

1. Gorga Uhir yaitu Gorga yang dipahatkan dengan memakai alat pahat dan setelah siap dipahat baru diwarnai
2. Gorga Dais yaitu Gorga yang dilukiskan dengan cat warna tiga bolit. Gorga dais ini merupakan pelengkap pada rumah adat Batak Toba. Yang terdapat pada bahagian samping rumah, dan di bahagian dalam.

Dilihat dari ornament dan gambar-gambarnya dapat pula Gorga itu mempunyai nama-namanya tersendiri yaitu:

1. Gorga Ipon-Ipon : terdapat dibahagian tepi dari Gorga; iponipon dalam Bahasa Indonesia adalah Gigi. Manusia tanpa gigi sangat kurang menarik, begitulah ukiran Batak, tanpa adanya ipon-ipon sangat kurang keindahan dan keharmonisannya. Ipon-ipon ada beraneka ragam, tergantung dari kemampuan para pengukir untuk menciptakannya. Biasanya Gorga ipon-ipon ini lebarnya antara dua sampai tiga sentimeter dipinggir papan dengan kata lain sebagai hiasan tepi yang cukup menarik.

2. Gorga Sitompi : Sitompi berasal dari kata tompi, salah satu perkakas Petani yang disangkutkan dileher kerbau pada waktu membajak sawah. Gorga Sitompi termasuk jenis yang indah di dalam kumpulan Gorga Batak. Disamping keindahannya, kemungkinan sipemilik rumah sengaja memesankannya kepada tukang Uhir (Pande) engingat akan jasa alat tersebut (Tompi) itu kepada kerbau dan kepada manusia.

3. Gorga Simataniari (Matahari) : Gorga yang menggambarkan matahari, terdapat disudut kiri dan kanan rumah. Gorga ini diperbuat tukang ukir (Pande) mengingat jasa matahari yang menerangi dunia ini, karena matahari juga termasuk sumber segala kehidupan, tanpa matahari takkan ada yang dapat hidup.

4. Gorga Desa Naualu (Delapan Penjuru Mata Angin) : Gorga ini menggambarkan gambar mata angin yang ditambah hiasan-hiasannya. Orang Batak dahulu sudah mengetahui/kenal dengan mata angin. Mata angin ini pun sudah mempunyai kaitan-kaitan erat dengan aktivitas-aktivitas ritual ataupun digunakan di dalam pembuatan horoscope seseorang/sekeluarga. Sebagai pencerminan perasaan akan pentingnya mata angina pada suku Batak maka diperbuatlah dan diwujudkan dalam bentuk Gorga.

5. Gorga Si Marogungogung (Gong) : Pada zaman dahulu Ogung (gong) merupakan sesuatu benda yang sangat berharga. Ogung tidak ada dibuat di dalam negeri, kabarnya Ogung didatangkan dari India. Sedangkan pemakaiannya sangat diperlukan pada pesta-pesta adat dan bahkan kepada pemakaian pada upacara-upacara ritual, seperti untuk mengadakan Gondang Malim (Upacara kesucian). Dengan memiliki seperangkat Ogung pertanda bahwa keluarga tersebut merupakan keluarga terpandang. Sebagai kenangan akan kebesaran dan nilai Ogung itu sebagai gambaran/ keadaan pemilik rumah maka dibuatlah Gorga Marogung-ogung.

6. Gorga Singa-Singa : Dengan mendengar ataupun membaca perkataan Singa maka akan terlintas dalam hati dan pikiran kita akan perkataan: Raja Hutan, kuat, jago, kokoh, mampu, berwibawa. Tidak semua orang dapat mendirikan rumah Gorga disebabkan oleh berbagai faktor termasuk factor social ekonomi dan lain-lain. Orang yang mampu mendirikan rumah Gorga Batak jelaslah orang yang mampu dan berwibawa di kampungnya. Itulah sebabnya Gorga Singa dicantumkan di dalam kumpulan Gorga Batak.

7. Gorga Jorgom : Ada juga orang menyebutnya Gorga Jorgom atau ada pula menyebutnya Gorga Ulu Singa. Biasa ditempatkan di atas pintu masuk ke rumah, bentuknya mirip binatang dan manusia.

8. Gorga Boras Pati dan Adop Adop (Buah Dada : Boras Pati sejenis mahluk yang menyerupai kadal atau cicak. Boras Pati jarang kelihatan atau menampakkan diri, biasanya kalau Boras Pati sering nampak, itu menandakan tanam-tanaman menjadi subur dan panen berhasil baik yang menuju kekayaan (hamoraon). Gorga Boras Pati dikombinasikan dengan tetek (susu, tarus). Bagi orang Batak pandangan terhadap susu (tetek) mempunyai arti khusus dimana tetek yang besar dan deras airnya pertanda anaknya sehat dan banyak atau punya keturunan banyak (gabe). Jadi kombinasi Boras Pati susu (tetek) adalah perlambang Hagabeon, Hamoraon sebagai idaman orang Batak.

9. Gorga Ulu Paung : Ulu Paung terdapat di puncak rumah Gorga Batak. Tanpa Ulu Paung rumah Gorga Batak menjadi kurang gagah. Pada zaman dahulu Ulu Paung dibekali (isi) dengan kekuatan metafisik bersifat gaib. Disamping sebagai memperindah rumah, Ulu Paung juga berfungsi untuk melawan begu ladang (setan) yang datang dari luar kampung. Zaman dahulu orang Batak sering mendapat serangan kekuatan hitam dari luar rumah untuk membuat perselisihan di dalam rumah (keluarga) sehingga tidak akur antara suami dan isteri. Atau membuat penghuni rumah susah tidur atau rasa takut juga sakit fisik dan berbagai macam ketidak harmonisan.


    https://id.wikipedia.org

Kamis, 26 November 2015

DALANI MA DALAN MU - PERMATA TRIO



 DALANI MA DALAN MU
Artist : Permata trio



 Sian mulana hita berkenalan
Jelas2 do i hudok tu ho
Manang na ise siboadi on
Siapa diri ku ini
Lambok do alus mi tu au da hasian
(bang...yang pentingkan satu hati, kalau harta sich
bang, itu nomor 6 dech, 1-5 kan pancasila).

Hape nuaeng dung sahat hita ito
Sering kita berselisih paham
Aku Kekanan dan engkau ke kiri
Tak pernah setujuan

Berulang kali huanju ho ito
Alai sohea kau dengarkan suaraku
Berulang kali huanju ho ito
Alai sohea kae dengarkan hatakku

Terserahlah, terserah ho ma
Apa keputusan mu
Dang sanggup au, aku tak mampu
Molo hola terus-terus manganju
Tumagon ma kau jalani jalan mu
Ku jalani jalan ku
Kumainkan main ku, kau mainkan main mu.
(alahhh... dulunya itu bang, sekarangkan lain
itu kawan-kawan juga pergi ke mall, masa aku terus
monggop terus di rumah... amangoi amanggg... cape deehhh...)


 Sumber : Youtube




Kamis, 19 November 2015

KULINER KHAS BATAK NANIARSIK (ARSIK)

Masakan Naniarsik atau aku biasa menyebutnya arsik adalah makanan khas batak yang belum (yang tidak
ditemukan ditempat lain). Rasanya sangat khas, karena selain menggunakan bumbu yang umum juga menggunakan bumbu khas batak seperti andaliman, asam gelugur dan rias (kecombrang).
Kecintaan masyarakat batak pada kuliner nusantara khususnya batak tidak saja karena rasanya yang enak tapi juga karena ingin kuliner tradisional ini bisa terus lestari dan suatu hari akan digemari juga oleh
generasi kita selanjutnya.
Selanjutnya  dalam artikel ini akan dijelaskan bahan-bahan, bumbu utama, bumbu pelengkap dan cara membuat naniarsik atau yang biasa disebut dengan arsik adalah sebagai berikut :



Bahan:
* 1 kg ikan mas
* 10-15 lonjor kacang panjang, potong-potong sepanjang telunjuk(bisa ditambahkan rebung dan kemangi). * 3-4 gelas air

Bumbu:
* 10 siung bawang merah
* 5 siung bawang putih
* 7 buah cabe merah
* 2 butir kemiri
* 1-2 ruas jari kunyit yang sudah tua
* 5 batang sereh (ambil bagian putihnya saja dan iris-iris)
* 1 ruas jari jahe
* 2 ruas jari lengkuas (Bisa dihaluskan ataupun dimemarkan saja)
* 1 sdm andaliman
* Garam secukupnya

Pelengkap:
* 5-10 lembar asam gelugur (kalau tidak ada bisa diganti air jeruk nipis)
* Bunga kecombrang secukupnya
* 2 lembar daun jeruk

Cara Membuat:
1. Haluskan semua bumbu, didihkan air beserta bumbu halus dan letakkan batang sereh yang sudah diambil
bagian putihnya didasar penggorengan yang berfungsi sebagai alas dan tentunya menambah nikmat rasa arsik
nantinya.
2. Setelah mendidih masukkan ikan mas, asam gelugur dan daun jeruk. Masak hingga ikan mas dan matang. Gunakan api kecil agar bumbu meresap sampai kedalam ikan mas.
3.Bila ikan mas sudah empuk masukkan kecombrang dan kacang panjang, masak hingga matang. Cicipi garamnya dan bila dirasa cukup matikan api. Angkat dan hidangkan.

Demikianlah sekilas tentang kuliner khas batak yang bernama naniarsik atau yang biasa disebut dengan arsik.





Rabu, 18 November 2015

CINTA SALELENG NA - ERICK SIHOTANG

CINTA SALELENG NA
Artist : Erick Sihotang
 
Ho do hasian na hu haholongi
Ho do na manggohi rohakki
Tung so muba au ito tung so mose holong ki
Hot do ho di rohakki
Aha pe naro na manggoda au 
Dang na olo au hasian
Holong na ias do i 
Na hulehon tu ho peop ma dirohami
  Cinta salelengna do na hulehon i
Denggan ma pikkiri asa tong togu janji na tapudun i
Cinta salelengna do ido na hulehon i
Sotung gabe sega hubungan tai, rap manjamoti ma hita
Aha pe naro na manggoda au 
Dang na olo au hasian
Holong na ias do i 
Na hulehon tu ho peop ma dirohami
Cinta salelengna do ido na hulehon i
Denggan ma pikkiri asa tong togu janji na tapudun i
Cinta salelengna do ido na hulehon i
Sotung gabe sega hubungan tai, rap manjamoti ma hita
Sotung gabe sega hubungan tai, rap manjamoti ma hita
 
 Sumber : Youtube

Sabtu, 14 November 2015

Jumat, 13 November 2015

DOWNLOAD FACEOFF MAX FULL VERSION


Face Off Max adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk membuat foto lucu dengan tanam setiap wajah untuk badan dan berbagi kesenangan dengan teman-teman Anda. Anda dapat memilih untuk menghasilkan foto lucu dengan fantastisbuilt-in dan mingguan template diperbarui yang akan cocok di semua kesempatan atau membuat foto unik dengan foto Anda sendiri. Selanjutnya, dengan menggunakan Face Off Max, Anda dapat dengan mudah menampilkan karya Anda di mana-mana Anda ingin tetap berhubungan dengan teman Anda: Facebook, Myspace, blog, email dan lain-lain Dan bekerja lebih mudah dengan Facebook. Tanpa login melalui browser, Anda dapat memiliki foto yang Anda upload langsung ke Facebook. Ini akan menjadi besar untuk memasukkan foto di dinding Facebook Anda dengan Anda menari dengan Natalie Portman atau dengan teman-teman Anda menjadi zombie.


Cara Install:
  1. Extract kemudian Install dulu softwarenya (setelah selesai jangan dulu dijalankan)    
  2. Buka Folder Crack kemudian Copy dan paste Patch.exe ke Folder Installasi biasanya di C:\ProgramFiles\FaceOffMax.    
  3. Jalankan Patch, Untuk Window 7/Vista/8 Jalankan dengan cara Klik kanan Run Administrator, kemudian klik patch.    
  4. Matikan Koneksi Internet.    
  5. Jalankan Program klik Enter SN, isi bebas, kemudian klik register.    
  6. Klik Manual Kemudian Copy mesin data (jangan ditutup ya)    
  7. Jalankan Keygen.exe kemudian pastekan mesin data ke keygen (Code)    
  8. Klik Generate    
  9. Copy Kode unlock ke form yang disediakan Software    
  10. Suksessss
Bagi anda yang ingin mencoba software ini, silahkan  klik button download dibawah ini.



”download[4]”

PHOTOSCAPE VERSI 3.7



Photoscape adalah perangkat lunak editor citra yang dikembangkan oleh MOOII Tech, Korea.
Konsep dasar PhotoScape adalah "Mudah dan Menyenangkan" Sehingga memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengedit foto yang diambil dari kamera digital atau kamera ponsel. PhotoScape menyediakan antarmuka pengguna sederahan untuk melakukan tambahan foto umum termasuk penyesuaian warna, memotong, mengubah ukuran, percetakan dan animasi GIF.

Photoscape hanya tersedia untuk Microsoft Windows dan tidak tersedia untuk Mac atau Linux. Bahasa default adalah bahasa Inggris dan Korea, dengan paket bahasa tambahan yang tersedia untuk di-download.
Versi rilis stabil saat ini adalah 3.7 Photoscape ini didistribusikan secara gratis untuk semua pengguna, termasuk untuk tujuan komersial.

Fitur-fitur PhotoScape adalah :

  1.  Viewer: Photoscape dapat digunakan untuk melihat foto-foto pada komputer kita. 
  2. Editor: Photoscape juga dapat digunakan untuk mengedit foto, seperti resizing, brightness and color adjustment, white balance, backlight correction, frames, balloons, mosaic mode, adding text,drawing pictures, cropping, filters, red eye removal, blooming, paint brush, clone stamp, effectbrush, dll.  
  3. Batch editor: Photoscape dapat mengedit beberapa foto secara setumpuk.    
  4. Page: Photoscape dapat me-merge beberapa foto menjadi satu.    
  5. Combine: Selain me-merge foto, Photoscape juga dapat mengkombinasikan foto agar terlihat lebih menarik.    
  6. Animated GIF: Kelebihan lain Photoscape ialah dapat digunakan untuk membuat file animasi, dengan menggabungkan beberapa foto.    
  7. Print: Bisa juga digunakan untuk mencetak / print portrait shots, carte de visites(CDV), passport photos.    
  8. Splitter: Selain dapat membuat foto menjadi satu, Photoscape juga dapat membuat satu foto menjadi terpisah (memecah foto).    
  9. Screen Capture: Photoscape juga dapat digunakan untuk mengambil screenshot.    
  10. Color Picker: Zoom in pada gambar, cari dan pilih warna yang cocok / pas.    
  11. Rename: Ganti nama file foto walaupun dalam modus batch.    
  12. Raw Converter: Dapat juga mengkonversi file RAW ke JPG.    
  13. Paper Print: Cetak berjajar, grafik, musik dan kertas kalender.    
  14. Face Search: Photoscape juga dapat mencari foto yang mirip di internet.    
  15. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
    Demikianlah artikel singkat mengenai  software  yang satu ini, semoga bisa bermamfaat untuk menambah koleksi software editor photo anda.

    Untuk yang ingin mencoba photoscape silahkan  klik download dibawah ini.

    ”download[4]”

    INTERNET DOWNLOAD MANAGER (IDM) 6.25 BUILD FULL VERSION

    Siapa yang tak kenal Internet Download Manager (IDM) 6.25 Build 3 Full Version + Patch ? 90% di dunia pasti mengenal software downloader yang satu ini. Gimana tidak ? Dengan kemampuan super cepatnya menjadikan software ini diburu oleh berbagai macam jenis orang di dunia.
    Internet Download Manager atau biasa disingkat IDM , adalah perangkat lunak yang mampumengunduh data-data yang ada di internet dan meneruskan kembali. Perangkat buatan New York, Amerika ini menempati posisi teratas dalam memaksimalkan kecepatan mengunduh data. Tampilan dan grafis yang sederhana membuat IDM lebih bersahabat dengan penggunanya.
    IDM didukung dengan fitur meneruskan kembali, yaitu untuk mengunduh ulang berkas-berkas yang sebelumnya terputus karena masalah teknis maupun nonteknis. IDM juga memiliki fitur unduh yang cepat dengan kemampuan melakukan segmentasi berkas secara otomatis dan didukung dengan teknologi yang aman.

    Perangkat lunak ini memiliki kemampuan yang lebih baik daripada peranti lunak sejenis yang ada saat ini, karena fitur yang dimiliki dalam membagi data yang sedang diunduh menjadi beberapa bagian terpisah untuk kemudian disatukan kembali setelah proses mengunduh selesai. Proses ini dinamakan multipart. Akan tetapi, IDM berbeda dengan perangkat sejenisnya karena proses multipart ini dilakukan secara bersamaan dan kecepatannya hingga 500% atau lima kali lipat lebih baik sebagaimana diklaim oleh pembuat IDM ini.

    IDM mampu membagi sebuah berkas saat proses mengunduh berlangsung hingga menjadi tujuh sampai delapan bagian atau . Sebuah berkas yang diunduh dan terbagi menjadi delapan bagian selanjutnya ditangani oleh IDM yakni dengan membagi kecepatan yang sama besar per bagiannya. Namun jika bagian-bagian tadi ada yang mengalami hambatan dalam proses unduh maka kecepatan pada bagian lain akan digunakan untuk membantu bagian yang lambat tadi.

    Rabu, 11 November 2015

    CERITA DIBALIK OLEH-OLEH KHAS MEDAN BIKA AMBON

    Bika Ambon adalah kue pipih berwarna kuning, yang permukaannya nampak seperti pori-pori kulit manusia, dan bagian bawahnya keras, sisa dari tempaan panas di dasar loyang. Bika Ambon ini biasa tersaji dalam potongan persegi. Saat dimakan, citarasa legit tercampur dengan sensasi kenyal di lidah. Aroma harum pandan menyengat.

    Saat mendengar nama kue Bika Ambon, mungkin pertanyaan yang seting terlintas di benak Anda adalah mengapa nama dan asal makanan tersebut berbeda kontras sekali.  Meski menyandang nama Ambon, kue ini tidak berasal dari Ambon, satu propinsi di bagian timur Indonesia, tetapi justru berasal dari ibukota Medan, Sumatera Utara. Bika Ambon di kenal sebagai penganan nusantara sebagai kuliner khas Medan, Sumatera Utara.

    Nama Bika sendiri menurut sumber terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka yang kemudian dimodifikasi dengan menambahkan pengembang dari bahan Nira atau tuak Enau agar dan menjadi berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu tersebut. Bika Ambon nampaknya mulai beradaptasi mengikuti laju zamannya. Kini, Bika Ambon tidak lagi hanya berwarna kuning, namun berbagai varian warna sudah dapat ditemukan sesuai rasanya. Kini Bika dibuat dalam rasa pandan, namun ada juga yang mengembangkannya dalam varian rasa lain, seperti, durian, keju, cokelat.

    Kawasan yang banyak penjual Bika Ambon adalah Kawasan Jalan Majapahit. Kawasan Jalan Majapahit sangat ramai menjual Bika Ambon sejak 1980-an dan menjadi pusat penjualan Bika Ambon di Medan.  Pada 1970-an, Bika Ambon selalu dihidangkan sebagai kudapan menikmati es krim.

    Nama Bika Ambon memang unik. Meski ada kata Ambon pada namanya, namun bukan berarti kue Bika Ambon berasal dari ibukota Provinsi Maluku tersebut. Kehadiran Bika Ambon yang berbeda nama dan lokasi asal menuai banyak kontroversi. Bika Ambon yang memang sangat nikmat ini kemudian menjadi sangat populer di Medan dan menjadi fenomenal hingga banyak cerita tentang asal muasal Bika Ambon.

    Dalam buku Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis di Nusantara (2008) karya Paramita R Abdurrahman, disebutkan bahwa salah satu peninggalan Portugis di Maluku adalah tradisi kuliner. Di antara berbagai jenis kuliner yang diperkenalkan kepada penduduk setempat, satu di antaranya adalah bika. Namun tak ada yang bisa menjelaskan bagaimana kue tersebut dibawa atau diperkenalkan oleh orang Ambon ke Medan, atau bagaimana ia bisa bernama Bika Ambon.

    Cerita yang pertama mengatakan, Bika Ambon dinamai demikian karena tempat pertama kali dijual dan popularnya Bika Ambon adalah di simpang Jl. Ambon Sei Kera Medan. Kemudian sumber lain mengatakan, nama Bika Ambon berasal dari seorang warga Ambon yang merantau ke Malaysia dengan membawa kue bika. Setelah tahu rasanya enak, orang tersebut tidak kembali ke Ambon lagi, tetapi singgah di Medan. Sehingga sejak empat puluh tahun lalu Bika Ambon jadi sangat terkenal di Medan.

    Cerita yang lain lagi mengatakan, bahwa dahulu ada sebuah daerah bernama Amplas yang kemudian dibagi menjadi dua wilayah, barat dan timur sungai. Sebelah barat sungai sering disebut dengan “pabrik” karena terdapat pabrik pengolahan latex, dan sebelah timur sungai sering disebut dengan “kebon” karena terdapat barak atau perumahan buruh dan kebun tembakau serta cacao. Bika Ambon diceritakan diperkenalkan oleh seorang buruh transmigran dari jawa yang membuat kue Bika Ambon dan memasarkannya di Medan. Pada waktu itu, jarak dari Amplas ke Medan ditempuh dalam waktu setidaknya 1 sampai 2 jam dan tempat pemasarannya adalah Kesawan, Perniagaan, Kereta Api, dan sekitarnya. Hasilnya, orang-orang Belanda sangat menyukai rasa kue tersebut. Hal ini kemudian membuat seorang pedagang keturunan Tionghoa berinisiatif untuk membantu memasarkan dan bekerja sama dalam pemasaran Bika Ambon yang dibuat oleh buruh tersebut. Akhirnya kehadiran Bika Ambon tersebut sangat laris dan membuat warga transmigran lainnya juga ikut mengadu untung di bisnis tersebut. Dan nama Bika Ambon sendiri berasal dari Bika “Amplas-Kebon” yang diakronimkan menjadi “BIKA AMBON”.

    Cerita selanjutnya, dikatakan bahwa semasa zaman Belanda ketika masih ada di Tanah Deli, seorang Tionghoa melakukan eksperimen dengan sebuah kue. Ia melakukannya di rumahnya, tidak jauh dari kawasan Jalan Majapahit, Medan. Setelah matang, kue tersebut lalu dicobakan pada pembantunya, seorang pria asal Ambon. Pria tersebut sangat menyukai kue itu, hingga memakannya dengan lahap. Itulah menurut cerita ini mengapa dinamakan Bika Ambon.

    Cerita yang lainnya menganalisa sejarah penamaan Bika Ambon berdasarkan bahasa. Menurutnya, Ambon bukanlah istilah yang menyatakan nama jalan tempat Bika Ambon ini populer, asal orang yang membawa Bika Ambon ini, atau akronim nama daerah asal Bika Ambon, tetapi istilah tersebut dalam bahasa Medan berarti lembut.

    Hingga kini, memang belum ada yang berhasil memastikan sejarah bika ambon. Artinya, masih ada jejak sosiokultur yang belum tersibak pada sepotong kue bika ambon ini. Mudah-mudahan sepotong cerita dan penjelasan mengenai bika ambon ini bisa menambah pengetahuan anda dengan oleh-oleh khas medan yang enak dan lezat tersebut.

                                                                                                           Sumber : www.ceritamedan.com

    DANAU TOBA "MENCURI" PERHATIAN UNESCO

    Asesor Global Geopark Network, United Nations, Education, Scientific and Cultural Organization (GGN UNESCO) dijadwalkan akan memulai penelitian di kawasan Danau Toba atau kawasan Geopark Kaldera Toba (GKT).
    Penelitian tersebut dalam rangka penilaian GKT untuk diakui sebagai warisan geologi dunia dengan keragaman geologi, hayati dan budaya yang masih terjaga.
    “Informasi yang kami terima, para Asesor GGN-UNESCO akan memulai assesment (penilaian) ke lapangan pada Kamis (9/7). Dari Kota Medan menuju geosite air terjun Sipiso-piso, kemudian mengunjungi Silalahi. Selanjutnya ke Aek Rangat, Sitio-tio dengan kapal perahu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tobasa Ultri Sonlahir Simangunsong di Balige, Rabu (8/7).
    Diterangkan, GGN UNESCO merupakan salah satu organisasi dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani dan memajukan dunia pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan. Hasil penelitian yang dilakukan nanti menjadi pedoman untuk menetapkan GKT.
    “Kita berharap agar melalui kunjungan singkat dan penilaian para asesor dapat memberikan masukan bagi perbaikan dan pengembangan GKT untuk kemudian diterima menjadi anggota GGN UNESCO. Tentu saja hal ini sangat memberi dampak yang signifikan kepada masyarakat di kawasan Danau Toba. Tidak saja akan dikenal sebagai taman bumi yang mendunia, namun juga menjadi sarana promosi yang sangat baik untuk hadirnya wisatawan nusantara dan mancanegara sesuai konsep geopark yaitu konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi masyarakat dengan prinsip memuliakan bumi dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.
    Jadwal kunjungan asesor selanjutnya Jumat (10/7) akan melakukan penelitian di Samosir, mulai dari Aek Rangat ke Sigulati yang merupakan Pusat Informasi Geopark.  Kemudian ke Tuktuk, dilanjutkan ke Batu Parsidangan Huta Siallagan dan bergerak ke Batu Gantung, bedrock metalime stone (Parapat).
    Selanjutnya, Sabtu (11/7), dari Parapat bergerak ke daerah Tobasa dan akan melakukan diskusi dan observasi di Museum Batak TB Silalahi Center. Di sana para asesor akan menikmati atraksi budaya tradisional Batak yang senantiasa dikonservasi. Seperti manortor martumba, memperkenalkan aksara dan seni ukir gorga Batak.
    “Penelitian di daerah kita sendiri Tobasa, khususnya menyangkut tentang budaya. Budaya juga merupakan hal penting dalam GKT,” katanya sembari berpesan agar seluruh masyarakat menyambut baik penetapan GKT. 
     
    Sumber : Metro siantar
     

    CINTA DI BANDARA POLONIA - AGIAN TRIO

    CINTA DI BANDARA POLONIA
    Artist : Agian Trio

    Dibandara polonia pajumpang au tu ho
    ito haholongan
    Disi do da ito hita marsitandaan
    mekkel suping ho hundul di lambung hu
    laos disungkun ho do au ito
    (naik pesawat apa ito) nimmu tu au

    mallobok taroktokki ale ito
    mangalusi hatam i alani ulini rupa mi
    tarsongon na asing panjalang ni tanganmu
    jala didokkon ho holong roham tu au
    di husiphon ho hatam tu au
    (ito sudah punya pacar) nimmu tu au

    molo na tutu do hatami
    manghaholongi au
    aha do tandana da hasian
    sitioppon hu sian ho
    pos roham ito.. dang adong nampuna au
    jalang ma au ito tanda na holong roham
    dison hita marpadan haholongi ma au

    dibandara kuala namu jatuh cinta au tu ho
    dison hita marpadan haholongi ma au.
     





                                                                    Sumber : Youtube

    Selasa, 10 November 2015

    TUHALAK DO ROHAM - MARLEN MANROE

    TUHALAK DO ROHAM
    Artist : Marlen Manroe

    Nungnga hubahen ito nasa tolap ni gogokki.
    Nalaho pasonakkon rohami.
    Alai sudenai marisuang do hasian.
    Haccit ni roha do dobahen ho.

    Tumagon nama ito marsirang hita hasian.
    Unang apala sega au muse.
    Tung manang ise pe dang nalao tahan hasian.
    Molo sai songoni do rohami.

    Tu aha ma hita patoguhon padan hasian.
    Molo so sadalan hita di pargaulan ta i.
    Dumengganan ma marsitopot dalan na be.
    Dang na tutu holong rohami.

    Sandirawam do tung di dongani ho pe au.
    Anggo roham tu halak do ito.
    Tumagon nama ito marsirang hita hasian.
    Unang apala sega au muse.

    Tung manang ise pe dang nalao tahan hasian.
    Molo sai songoni do rohami.
    Tu aha ma hita patoguhon padan hasian.
    Molo so sadalan hita di pargaulan ta i.

    Dumengganan ma marsitopot dalan na be.
    Dang na tutu holong rohami.
    Sandirawam do tung di dongani ho pe au.
    Anggo roham tu halak do ito.



    Sumber : Youtube

    Senin, 09 November 2015

    SINTA DEWI SIMAMORA - GADIS BATAK PARTAGANING

    Sinta Dewi Simamora Partaganing / Pargondang Perempuan Nan Langka. Menyatukan Rohnya dengan Roh Taganing mempersembahkan keindahan dalam setiap pukulannya untuk menjaga beat agar musik tetap harmonis dan punya rasa.
    Sinta Dewi Simamora adalah adalah salah satu partaganing yang sudah langka apalagi di jaman sekarang ini ditengah-tengah semakin berkurangnya minat generasi muda sekarang musik-musik tradisional Batak, dan merupakan salah satu asset generasi muda batak dalam rangka melestarikan budaya batak khususnya alat musik tradisional batak taganing.

    Berikut beberapa video saat Sinta Dewi Simamora sedang beraksi memainkan alat musik batak tanganing di berbagai acara.










    Sumber : Youtube

    HOLONG MANGALAP HOLONG - LAMTAMA TRIO

    HOLONG MANGALAP HOLONG
    Artist : Lamtama Trio

    Tanganta marsitogu-toguan
    Nang rohattape marsitomu-tomuan
    Tama hita marsielek-elekan
    Tonditai ma tutu marsigom-goman
    Tabo do akka namartinodohon
    Molo saroha mangula siulaon
    Holong ma tabahen mangalap holong
    Marsiurupan disude na sitaonon

    Dihuta anggita siappudan
    Diparmahana anakta paggoaran
    Amangta nang inangta tu balian
    Ibotota ma paradehon panganan

    Tupa ma hita marsituppolan
    Molo adong dihitaon parsalisian
    Holong ma tabahen mangalap holong
    Sai horasma jala gabe hitaon

    Tonani da oppui
    Opputta sijolo-jolo tubu
    Somba marhula-hula
    Sai manat mardongan tubu
    Elek ma hita marboru
    Sai ganup ma tutu maroha
    Horas tondi madingin
    Sai pir tondi matogu
    Hita martahi sakkap
    Sai Tuhanta mamasu-masu

     


    MARGABUS - ARVINDO S & JONAR SITUMORANG

    MARGABUS
    Artist : Arvindo S & Jonar Situmorang

    Margabus ho tu au ito.
    Marmeammeam ho dijanjimi.
    Gabe kecewa do rohangku dibaen ho.
    Nungga lipe bei, holongku na tu ho.

    Ai molo dang tutu holong roham.
    Boasa ma undukkonon mu i.
    Dang na hupaksa asa olo ho tu au.
    Ai hodo namamukka parpadanan i.

    Kejam nai ito pambahaenan mi.
    Dang dialusi ho be au makkatai.
    Disesa ho goar hu sian rohami.
    Ditodo ho do sidoli na asingi.

    Ai molo dang tutu holong roham.
    Boasa ma undukkonon mu i.
    Dang na hupaksa asa olo ho tu au.
    Ai hodo namamukka parpadanan i.

    Kejam nai ito pambahaenan mi.
    Dang dialusi ho be au makkatai.
    Disesa ho goar hu sian rohami.
    Ditodo ho do sidoli na asingi.

    Kejam nai ito pambahaenan mi.
    Dang dialusi ho be au makkatai.
    Disesa ho goar hu sian rohami.
    Ditodo ho do sidoli na asingi.



    Sumber : Youtube

    TERUS TERANG MA HO - LAROSA SISTER

     TERUS TERANG MA HO
    Artist : Larosa Sister

    Songon naso somalna
    Pamereng mi tu au ito
    Songon na huida
    Asing huida roham tu au

    Sukkun-sukkun rohakku
    Boasa gabe muba ho
    Aha do boccir na
    Hatahon jo tu au

    Aha salana hatahon denggan ito
    Unang sai marsak rohakku ito
    Terus terang ma ho aha na sala
    Pambahenanku tuho ito

    Paboama tu au, paboa hasian
    Sai anjuoku, sai anjuoku do ho






    Sumber : Youtube

    BORHAT MA HO AMANG - THE HEART SISTER

     BORHAT MA HO AMANG
    Artist : The Heart Sister

    Molo naikkon borhat nama ho amang
    Manadingkon au inangmon
    Burju-burju maho diparjalangan mi
    Sai jumpang ma amang napinarsinta mi

    Soadong naboi tarbahen au
    Pabohathon ho tunadao
    Soganda holan gabbas sisapponggol i
    Natarpatupa au tuho amang

    Aut na au nian nampuna sidumadang ari i
    Dongan-dongananhu ho unang lilu dalan mi
    Aut na au nian nampuna sirumpmdang bulan i
    Sulu-suluonhu ho dihaholomon i





    MENGAPA JIKA MEMANGGIL NAMA ASLI DALAM MASYARAKAT BATAK TOBA DIANGGAP TABU ?


    Nama adalah sebuah identitas yang memudahkan kita mengidentifikasi dan mengenal seseorang, dengan adanya nama akan memudahkan kita dalam mengingat seseorang. Namun mengapa dalam masayarakat Batak Toba itu menyebutnama seseorang yang lebih tua dari kita itu dianggap tabu?  Dan terkadang kita dianggap tidak punya etika dan sopan santun jika menyebutkan nama seseorang yang lebih tua (misalnya orang tua).

    Menyebut-nyebut dan memanggil nama asli adalah hal yang cukup sensitif bagi masyarakat Batak Toba, bahkan anak kecil sekalipun akan berkelahi jika seseorang menyebut nama asli dari ayahnya. Jadi, apa gunanya nama jika bukan untuk disebut dan dipanggil? Disinilah letak keunikan dan budaya tenggang rasa masyarakat Batak Toba yang cukup tinggi, bahwa pantang menyebut nama yang sudah tergolong terhormat, nama asli sudah dianggap secara pribadi dan memiliki makna tersendiri. Begitu halnya dalam perkenalan diri masyarakat Batak Toba saat memperkenalkan diri selalu menyebut nama dan marga yang dianggap orang lain orang Batak suka menunjukkan kedaerahan dan kolot, tetapi sebenarnya penyebutan marga adalah implementasi dari Dalihan Natolu (Somba marhula-hula, Elek marboru,Manat mardongan tubu) agar seorang Batak dengan Batak yang lain jangan sampai salah dalam hal kekerabatan. Harus somba(menyembah: sopan terhadap hula-hula/Paman), harus elek marboru(bersifat membujuk terhadap boru/anak), dan manat mardongan tubu( berjaga-jaga/sopan dengan dongan tubu).

    Jika ingin bersahabat dengan masyarakat batak Toba panggillah ia dengan marganya tidak dengan nama
    aslinya. Tetapi dalam hal semarga terasa aneh dan kurang sopan jika memanggil dengan marga, misalnya
    saya marga Simanjuntak akan kurang sopan dan kurang beradat jika saya memanggil teman saya yang lain
    Simanjuntak dengan memanggil marganya, disinilah letak keunikan Batak Toba itu jika sudah saling tahu
    orang Batak maka selanjutnya adalah mencari tahu tingkat kelahiran untuk panggilan yang lebih sopan.
    Kesimpulannya adalah bahasa yang halus dan kasar dalam pergaulan adalah budaya dalam pergaulan
    sehari-hari. Menyebut dan memanggil seseorang harus bergantung pada stratipikasi sosialnya agar hikmat
    dari kekerabatan dapat terjaga. Orang Batak selalu menunjukkan marga dan memang harus tidak malu
    menjadi orang Batak bukan menunjukkan kalau orang Batak masih kolot dan bersifat kedaerahan, melainkan
    bahwa Batak memiliki rasa tenggang rasa yang tinggi terhadap sesama Batak terlebih terhadap suku atau
    agama lain.

    Sabtu, 07 November 2015

    10 BORU BATAK PEMAIN TAGANING

    Gondang Batak tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari khususnya bagi orang Batak. Biasanya semua pemain Gondang Batak itu di mainkan oleh laki-laki. Kali ini kita akan membahas para pemain taning gondang batak yang cantik-cantik.

    1. Sinta Dewi Fransisca Simamora
    Pemain taganing gondang batak yang satu ini sudah terlalu terkenal sejagat youtube tapi wajarlah tinggalnyapun di ibukota. Boru batak yang santik ini adalah Sinta Dewi Fransisca Simamora. Setiap penampilannya menabuh taganing selalu mendapat perhatian orang disekitarnya. Sangkin terkenalnya boru batak yang satu ini dia sudah pernah berkolaborasi dengan musisi batak terkenal seperti Korem Sihombing. Kini Sinta sudah mengeluarkan albumnya yakni Sinta Simamora (Sinta Nauli Group) – Gondang Batak.

    2.  Triastita Isaura Erika Simbolon
    Panjang kali bah namanya. Boru batak yang satu ini cukup kalem kali kan. Video yang di upload oleh Yahiko YagamiGrey sejak Januari 2015 sudah ditonton sebanyak 2,624 kali Meski cuma 2 videonya di youtube Erika Simbolon kita masukkan ke daftar 10 Boru Batak Pemain Taganing Gondang Batak.

     3. Yus Tobing
     Boru batak ini tampak energi kali bermain taganingnya. Pokoknya bersemangat awak nengoknya. Dia sambil senyum dan mengerak-gerakkan anggota tubuhnya, sambil mengiring lagu simalungun disebuah acara pernikahan. Selain bermain taganing, Yus Tobing juga bisa loh bermain alat musik lainnya sambil bernyayi pula.

    4. Boru Simanjuntak dan Boru Sidabutar
    Kedua boru batak ini adalah Remaja HKBP Sudirman Jakarta yang berkesempatan tampil disebuah acara gereja. Para pemain gondang batak dalam video ini adalah para remaja-remaja HKBP Sudirman bersama Martahan Sitohang sekaligus menjadi pelatih gondang batak

     5. Ella Sianturi
    Boru batak ini masih duduk dibangku sekolah dasar namun sudah mahir kali bermain taganing gondang batak. Video yang diberi judul “Taganing ella” ini tampak sedang berlatih di gereja HKBP PuloMas.

     6. Zefa.
    Juga masih duduk dibangku sekola dasar. Tempat dan alat musik taganing gondang batak yang dimainkan sama dengan yang di mainkan oleh Ella Sianturi. Sesi latihan yang direkam dan di upload ke youtube yang judulnya “Taganing Zefa arbab” lebih banyak yang menonton, sudah 2,623 kali.

    7. Regina Princesa Sitohang.
    Boru batak ini kini sudah berumur 13 tahun. Sejak diupload oleh Fernando Gurning di youtube tahun 2013 sudah ditonton sebanyak 4,834 kali. Dengan menggunakan gaun warna merah Regina boru Sitohang tampak cantik kan?! Masih umur 13 tahun udah jago kali bermain taganing tampil pula diacara pernikahan batak.

    8. Boru Gultom 
    Boru batak yang satu ini kabarnya sekarang kuliah di ITS. Senyumnya yang melebar membuat pesona boru Gultom ini bermain taganing jadi jago kali bah. Video yang di upload oleh Hernalom Gultom di Youtube sejak 2013 sudah di tonton sebanyak 2,848 kali. Judul video “Somba Ma Djahowa Debata” pada sebuah acara NHKBP Kayu Mas Jakarta dan NHKBP Jogyakarta.

    9. Bayu Napitupulu.
    Hampirnya sama terkenalnya dengan Sinta Dewi Fransisca Simamora, penampilan Bayu Napitupulu bermain Taganing Gondang Batak sudah terkenal sejagad Youtube. Sebanyak 24 klip video yang di youtube melalui channel sendiri “Bayu Napitupulu”.

    10. Agry Arios.
    Kalau kita perhatikan penampilannya luar biasa bah. Meski video ini baru saja di upload sejak Maret 13, 2015 masih di tonton sebanyak 96 kali. Video yang diberi judul “Agry Arios Main Taganing” terlihat sudah mahir bermain taganing gondang batak.



     Sumber : .gobatak.com

    Jumat, 06 November 2015

    KISAH DIBALIK ASAL USUL BATU GANTUNG

    Batu Gantung adalah sebuah kisah yang begitu melegenda di kalangan masyarakat di  Sumut. Kisah kesedihan seorang gadis cantik yang berwujud batu gantung yang ada di tepi Danau Toba pun menjadikan lokasi tersebut diberi nama Parapat.
    Cerita tersebut tidak pernah hilang dari ingatan kita semua, terutama ketika melintas dari Parapat. Batu gantung yang berada di tebing tepi Danau Toba tidak pernah terlewatkan untuk dilihat. Bahkan, tidak jarang warga yang ingin rekreasi atau sekedar melintas dari lokasi itu kerap singgah di tempat yang biasa disebut Panatapan.
    Selain mata ingin melihat langsung batu gantung tersebut, ada pula yang sengaja memerankan legenda tersebut. Terbukti, sebuah stasiun televisi nasional, mengangkat thema kisah legenda Batu Gantung dalam acara OVJ, kemarin.
    Meski legenda itu dibawakan penuh canda tawa dan humor, namun makna legenda kisah Batu Gantung tersebut masih tetap tersirat. Ditambah, beberapa lagu daerah Batak dibawakan oleh pemeran dalam acara tersebut. Beginilah, kisah legenda gadis cantik bernama Seruni yang berubah wujud menjadi batu karena ingin dinikahkan dengan pilihan orangtuanya.
    Pada zaman dahulu kala di sebuah desa kecil di tepi Danau Toba, hiduplah sepasang suami-istri dengan seorang anak perempuannya yang cantik jelita bernama Seruni. Selain cantik, Seruni juga tergolong sebagai anak yang rajin karena selalu membantu kedua orangtuanya ketika mereka sedang bekerja di ladang yang hasilnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
    Suatu hari, Seruni harus bekerja di ladang seorang diri karena kedua orangtuanya sedang ada keperluan di desa tetangga. Ia hanya ditemani oleh anjing peliharaannya yang diberi nama Si Toki. Sesampainya di ladang, Seruni hanya duduk termenung sambil memandangi indahnya alam Danau Toba.
    Sementara anjingnya, Si Toki, ikut duduk di samping sambil menatap wajah majikannya yang tampak seperti sedang menghadapi suatu masalah. Sesekali, sang anjing menggonggong untuk mengalihkan perhatian Seruni apabila ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar ladang.
    Sebenarnya, beberapa hari terakhir Seruni selalu tampak murung. Hal ini disebabkan karena Sang Ayah akan menjodohkannya dengan seorang pemuda yang masih tergolong sepupunya sendiri. Padahal, ia telah menjalin hubungan asmara dengan seorang pemuda di desanya. Bahkan, mereka telah berjanji akan membina rumah tangga.
    Keadaan ini membuatnya menjadi bingung, tidak tahu harus berbuat apa. Ia pun mulai berputus asa. Di satu sisi, ia tidak ingin mengecewakan kedua orangtuanya. Namun, di sisi lain, ia juga tidak sanggup jika harus berpisah dengan pemuda pujaan hatinya.
    Setelah merenung beberapa saat dan tanpa menghasilkan apa-apa, Seruni beranjak bangkit dari tempat ia duduk. Dengan berderai air mata, ia berjalan perlahan ke arah Danau Toba. Rupanya ia sudah sangat berputus asa dan ingin mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke Danau Toba.
    Sementara Si Toki yang juga mengikuti majikannya menuju tepi danau hanya bisa menggonggong karena tidak tahu apa yang sedang berkecamuk di dalam benak Seruni.
    Saat berjalan ke arah tebing di tepi Danau Toba, tiba-tiba ia terperosok ke dalam sebuah lubang batu besar hingga masuk ke dasarnya. Dan, karena berada di dasar lubang yang sangat gelap, membuat gadis cantik itu menjadi takut dan berteriak minta tolong kepada anjing kesayangannya.
    Namun, karena Si Toki hanyalah seekor binatang, maka ia tidak dapat berbuat apa-apa kecuali terus-menerus menggonggong di sekitar mulut lubang.
    Akhirnya gadis itu pun semakin putus asa dan berkata dalam hati, “Ah, lebih baik aku mati saja”.
    Setelah berkata seperti itu, entah mengapa dinding-dinding lubang tersebut mulai merapat. “Parapat…! Parapat batu!,” seru Seruni agar dinding batu semakin merapat dan menghimpit tubuhnya.
    Melihat kejadian itu, Si Toki langsung berlari ke rumah untuk meminta bantuan. Sesampainya di rumah, Si Toki segera menghampiri orang tua Seruni yang kebetulan sudah berada di rumah.
    Sambil menggonggong, mencakar-cakar tanah dan mondar-mandir di sekitar majikannya, Si Toki berusaha memberitahukan bahwa Seruni dalam keadaan bahaya.
    Sadar akan apa yang sedang diisyaratkan oleh si anjing, orangtua Seruni segera beranjak menuju ladang. Keduanya berlari mengikuti Si Toki hingga sampai ke tepi lubang tempat anak gadis mereka terperosok.
    Ketika mendengar jeritan anaknya dari dalam lubang, Sang Ibu segera membuat obor sebagai penerang karena hari telah senja. Sementara Sang Ayah berlari kembali menuju desa untuk meminta bantuan para tetangga.
    Tak berapa lama kemudian, sebagian besar tetangga telah berkumpul di rumah ayah Seruni untuk bersama-sama menuju ke lubang tempat Seruni terperosok. Mereka ada yang membawa tangga bambu, tambang dan obor sebagai penerangan.
    Sesampainya rombongan di ladang, sambil bercucuran air mata, ibu Seruni berkata pada suaminya, “Pak, lubangnya terlalu dalam dan tidak tembus cahaya. Saya hanya mendengar sayup-sayup suara anak kita yang berkata: parapat, parapat batu…”
    Tanpa menjawab pertanyaan istrinya, ayah Seruni segera melongok ke dalam lubang dan berteriak, “Seruniii…! Serunii…!” “Seruni…anakku! Kami akan menolongmu!” sang ibu ikut berteriak.
    Beberapa kali mereka berteriak, namun tidak mendapat jawaban dari Seruni. Hanya suara Seruni terdengar sayup-sayup yang menyuruh batu di sekelilingnya untuk merapat dan menghimpitnya.
    Warga yang hadir di tempat itu juga berusaha untuk membantu dengan mengulurkan seutas tambang hingga ke dasar lubang. Namun, sama sekali tidak disentuh atau dipegang oleh Seruni.
    Merasa khawatir, Sang Ayah memutuskan untuk menyusul putrinya masuk ke dalam lubang, “Bu, pegang obor ini! Saya akan turun menjemput anak kita!”
    “Jangan gegabah, Pak. Lubang ini sangat berbahaya!” cegah sang istri. “Benar Pak, lubang ini sangat dalam dan gelap,” sahut salah seorang tetangganya.
    Setelah ayah Seruni mengurungkan niatnya, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan bumi pun bergoncang dahsyat yang membuat lubang secara perlahan merapat dan tertutup dengan sendirinya. Seruni yang berada di dalam lubang akhirnya terhimpit dan tidak dapat diselamatkan.
    Beberapa saat setelah gempa berhenti, di atas lubang yang telah tertutup itu muncullah sebuah batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis yang seolah-olah menggantung pada dinding tebing di tepi Danau Toba. Orang-orang yang melihat kejadian itu mempercayai bahwa batu itu adalah penjelmaan dari Seruni dan kemudian menamainya sebagai “Batu Gantung”.
    Dan, karena ucapan Seruni yang terakhir didengar oleh warga hanyalah “parapat, parapat, dan parapat”, maka daerah di sekitar Batu Gantung kemudian diberi nama Parapat. Kini Parapat telah menjelma menjadi salah satu kota tujuan wisata di Provinsi Sumut.
    Tidak hanya itu, pengunjung wisata pun sengaja menyewa dan naik kapal dari Long Beach, Ajibata dan kapal kecil lainnya untuk melihat batu gantung tersebut dari atas danau
    Sumber : mahasiswabatak.com

    SEJARAH DAN MAKNA LAGU BUTET

    Tak hanya orang Batak, Lagu ini bahkan sudah familiar bagi banyak orang diluar suku Batak. Lagu BUTET. Lagu yang mengalun dengan tempo pelan dan mendayu ini memang telah melegenda. Bagi anda yang belum tahu, Butet merupakan nama panggilan yang diberikan kepada seorang Bayi Perempuan yang belum diberi Nama secara "resmi". Untuk bayi laki-laki dipanggil dengan sebutan "Ucok". Lagu Butet merupakan salah satu Lagu Wajib Nasional, yang masuk dalam Kategori Lagu Perjuangan.

    Berikut ini Lirik dari Lagu Butet :

    Butet dipangungsian do amangmu ale butet
    Da margurilla da mardarurat ale butet
    Da margurilla da mardarurat ale butet

    I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
    I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

    Butet sotung ngol-ngolan rohamuna ale butet
    Pai ma tona manang surat ale butet
    Pai ma tona manang surat ale butet

    I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
    I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

    Butet tibo do mulak au amangmu ale butet
    Masunta ingkon saut do talu ale bute
    Musunta ingkon saut do talu ale butet

    I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
    I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

    Butet haru patibu ma magodang ale butet
    Asa adong da palang merah ale butet
    Da palang merah ni negara ale butet

    I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
    I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

    Jika diartikan secara menyeluruh kedalam Bahasa Indonesia, lebih kurang artinya seperti ini :

    Butet...Ayah mu sedang berada di pengungsian,
    Bergerilya dalam darurart oh..butet (2x)
    Butet..Janganlah pernah jemu hatimu puteri ku..
    Menanti kabar berita oh butet

    Ayah mu akan cepat pulang oh butet
    Musuh kita harus dikalahkan oh butet

    Butet...Cepatlah Besar anakku...
    agar kelak kau menjadi Palang Merah
    Palang Merah Negara Kita

    Dari lirik dan pengertian Lagu Butet diatas, sedikit banyaknya kita telah mengetahu pesan/makna dari Lagu ini. 

    Bagaimana Sebenarnya Kisah dibalik Lagu Butet ini ? Konon Lagu Butet diciptakan dan berkumandang pertama kalinya di Gua Nagar Timbul yang letaknya berada di tengah Hutan Naga Timbul, Kecamatan Sitahuis Kabupaten Tapanuli Tengah. Menurut pengakuan warga Nagatimbul dan juga warga Sitahuis bahwa syair asli lagu Butet itu adalah seperti berikut.

    “Butet…di Sitahuis do Amangmu ale Butet…
    damancentak hepeng Orita ale Butet…
    damancetak hepeng Orita ale Butet.."

    Menurut pengakuan warga Sitahuis dan Desa Nagatimbul bahwa lagu itu dinyanyikan br Tobing warga Sitahuis sewaktu menina bobokan borunya (Butet dalam bahasa batak).

    “Menurut sejarah, bahwa lagu Butet itu dinyanyikan di Gua perjuangan yang terdapat di hutan Nagatimbul ini, dimana masyarakat Sitahuis dan Nagatimbul bersembunyi di gua tersebut, sementara kaum pria waktu itu berada di Sitahuis untuk berjaga-jaga dan sebagian ada yang mencetak uang ORITA (Oeang Republik Tapanoloe, yang merupakan ejaan lama). Dimana waktu itu tempat percetakan uang ORITA adalah di Sitahuis. Sewaktu Putri br Tobing ini yang disebut Si Butet mau tidur ibunyapun menina bobokannya dengan lagu Butet,”

    Setelah Sitahuis dikuasi Belanda dan menjadikan Desa Sitiris yang masih satu Kecamatan dengan Sitahuis menjadi markas Belanda, percetakan uang Orita itupun dibakar sibontar mata (sebutan bagi Penjajah Belanda) namun mesin cetak uang tersebut masih sempat diselamatkan dan dibawa kedalam gua perjuangan di hutan Nagatimbul. Aktivitas percetakan uangpun sempat berlanjut di gua tersebut, namun sangat disayangkan bahwa mesin cetak uang itu tidak diketahui dimana keberadaannya hingga saat.

    “Kami tidak tahu lagi kemana mesin cetak tersebut dibawa para pejuang kita dulu, hanya saja menurut sejarahnya di gua perjuangan yang berada di hutan Nagatimbul masih sempat dicetak uang ORITA sebagai alat tukar yang sah waktu itu. Makanya Belanda terus mengejar dan berusaha untuk mengambil percetakan tersebut. Namun sangat disayangkan mesin cetak itu sampai saat ini tidak diketahui dimana keberadannya, apakah berhasil dibawa Belanda atau tidak,”aku Kepala Desa Nagatimbul R Pasaribu.

    Menurut pengakuan Camat Sitahuis Joseph dan juga pemilik rumah yang berada dikawasan perkantoran Camat Sitahuis dan warga Sitahuis membenarkan bahwa di rumah Andareas Aritonang uang ORITA tersebut dicetak.

    “Memang benar inilah rumah yang menjadi bukti sejarah tempat dicetaknya ORITA, memang rumah ini sudah mengalami pemugaran namun hanya bagian depan saja, itupun kami jadikan sebagai warung, sedangkan pada bagian tengah rumah dan loteng rumah ini masih bawaan rumah dulu. Dan diruang tengah inilah uang tersebut dicetak,”aku T br Simatupang (Op Jesri)

    Lebih lanjut Op Jesri yang sudah berusia 81 tahun ini menuturkan, Belanda terus mencari dimana lokasi percetakan uang ORITA, karena dengan adanya uang ORITA, maka uang Belanda tidak berlaku waktu itu, akunya. Namun sangat disayangkan bahwa uang tersebut tidak adalagi dimiliki Op Jesri dan juga keluarganya.

    “Memang dulu ada saya simpan, tapi saya tidak terfikir bahwa uang itu akan berarti nantinya, makanya keberadaan uang tersebut tidak terlampau kami pedulikan saat itu,”kata Op Jesri.

    Op Jesri juga tidak mengingat lagi kapan uang tersebut dicetak di Sitahuis, demikian juga dengan warga sekitarnya, mereka hanya mengingat bahwa dirumah Andareas Aritonang uang ORITA dicetak, sedangkan dibagian depan rumah tersebut duluny ada gudang yang menjadi tempat penyimpanan barang-barang percetakan dan juga peralatan perang pejuang Tapanuli dulunya.

    Sekarang kawasan tersebut suda berdiri rumah tinggal penduduk, termasuk dilahan yang dulunya gudang sudah menjadi rumah penduduk, sedangkan dikawasan sekitarnya sudah berdiri kantor Camat Sitahuis. Warga juga berharap agar bukti-bukti sejarah yang masih tertinggal dapat dirawat dan dilestarikan, karena suatu saat hal itu menjadi bukti sejarah yang sangat berarti bagi generasi berikutnya, apalagi Propinsi Tapanuli sudah terwujud nantinya akan menjadi sejarah baru bagi Propinsi Tapanuli yang kita harapkan dapat segera terwujud, harap warga.






                                                        Sumber : http://www.mahasiswabatak.com

    DAFTAR ARTIKEL WBC